Guru dan Asas-Asas Diktatit

Didaktik ? apa itu Diktatit ?
Diktatit merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani didaskein yang berarti pengajaran dan didaktikos berarti pandai mengajar. Dengan didaktik kila maksud ilmu mengajar yang memberikan prinsip-prinsip tentang cara-cara menyampaikan bahan pelajaran sehingga dikuasai dan dimiliki oleh peserta didik.
Prinsip didaktik yang sering dikemukakan adalah motivasi, aktivitas, peragaan, individualitas, apersepsi, lingkungan, korelasi, dan konsentrasi atau integrasi.
Prinsip-prinsip atau asas-asas didaktik itu tidak berdiri sendiri, melainkan bertalian erat satu sama lain. Misalnya motivasi (minat) timbul bila anak-anak aktif, atau bila kita gunakan alat-alat peraga, atau kita bawa berkaryawisata ke luar sekolah (lingkungan). Karena itu biasanya asas-asas itu timbul serempak.
Menguasai asas-asas didaktik belum merupakan suatu jaminan bahwa seseorang dengan sendirinya akan menjadi guru yang baik. Mengajar itu sangat kompleks dan dipengaruhi oleh macam-macam faktor antara lain pribadi guru sendiri, suasana kelas, hubungan antar-manusia di sekolah, keadaan sosial ekonomi negara, organisasi kurikulum dan sebagainya.
Akan tetapi seseorang pasti tidak akan menjadi guru yang baik kalau ia mengabaikan asas-asas didaktik. Itu sebabnya didaktik perlu dipelajari oleh setiap pengajar.

Didaktik Umum dan Khusus
Didaktik dapat dibagi dalam didaktik umum dan khusus. Didaktik umum memberi prinsip-prinsip yang umum yang berhubungan dengan penyajian bahan pelajaran (yakni motivasi, peragaan dan lain-lain) agar anak-anak menguasainya. Prinsip-prinsip itu berlaku bagi semua mata pelajaran, apakah itu ilmu alam, pekerjaan tangan, antropologi atau psikologi.
Didaktik khusus membicarakan tentang cara mengajarkan mata pelajaran tertentu di mana prinsip didaktik umum digunakan. Didaktik khusus perlu oleh sebab tiap mata pelajaran lain. Didaktik khusus juga disebut metodik. Metodik berasal dari methodos (bahasa Yunani), meta (melalui) + hodos (jalan) artinya cara melakukan sesuatu, prosedur. Ada metodik berhitung, metodik membaca dan lain-lain. Untuk vak-vak di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi masih diperlukan metodiknya, misalnya metodik ekonomi, metodik psikologi, metodik filsafat dan lain-lain.

Didaktik dan Ilmu Lain
Didaktik memperoleh bantuan dari ilmu-ilmu lain dan bertalian erat dengan sejumlah ilmu lainnya.
Didaktik adalah sebagian dari pedagogik atau ilmu mendidik. Didaktik digunakan dalam pendidikan formal yang dilakukan di sekolah.
Didaktik sangat dipengaruhi oleh psikologi.
Psikologi memberikan petunjuk-petunjuk tentang perkem-bangan dan sifat-sifat anak-anak. Mengajar itu akan efektif bila kita mengenal anak. Selain dari itu psikologi memberi penjelasan tentang proses belajar.
Psikologi asosiasi mendasari didaktik "lama" yang menekankan hafalan, sedangkan psikologi Gestalt menimbulkan didaktik "baru" yang mengutamakan pemahaman dan pemecahan soal.
Juga filsafat mempengaruhi didaktik. Filsafat menentukan tujuan pendidikan dan dengan demikian bahan yang harus diajarkan.
Filsafat menentukan pandangan kita terhadap anak sebagai manusia dan hubungan antara guru dan anak.
Kita mendidik anak dalam masyarakat tertentu. Dengan demikian didaktik juga memerlukan bahan dari sosiologi dan antropologi.
Itu sebab pendidikan guru harus mempunyai dasar yang luas antara lain meliputi bidang-bidang ilmu seperti yang disebutkan di atas. Selain itu ia harus pula menguasai bahan yang akan diajarkannya. Guru sejarah harus menguasai bahan sejarah, guru geografi harus menguasai bahan pelajaran geografi.
Guru yang tak benar-benar memahami sendiri seluk-beluk matematika dengan jelas, tak mungkin memberi pelajaran itu dengan baik. Dengan pengetahuan yang tanggung-tanggung tak dapat tiada ia menimbulkan pengertian dan pemahaman yang samar-samar pada anak, mengacaukan pikiran mereka dan dengan demikian menyulitkan hidup anak-anak dan akan memupuk sikap yang negatif terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru itu.
Salah satu tanggung jawab guru adalah memupuk sikap yang positif terhadap bidang studi yang diberikannya. Dalam hal ini ia mendapat bantuan dari didaktik.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment